Menguak Lingkaran Candu Rokok

Seorang asisten profesor dari University of Wisconsin Center dan peneliti di Tobacco Research and Intervention, Megan Piper, mengatakan "Saat merokok dan anda menarik napas, secara sangat cepat akan merasa lebih nyaman, langsung merasakan efeknya,", di kutip dari myhealthnewsdaily.com.

Euforia dimulai sejak isapan pertama. Asap rokok segera mengirimkan molekul nikotin sampai ke otak dalam hitungan detik. Nikotin pun menempel pada reseptor sel-sel otak, melepaskan globing dopamin dan bahan kimia lainnya.
Hasilnya perasaan menjadi tenang, senang, dan nyaman. Sangat mengasikkan, tak heran mengapa sulit untuk berhenti merokok. Faktanya, makin banyak sel otak yang terpapar dan ditumbuhi reseptor nikotin, maka akan semakin memicu kecanduan.

Saat berhenti merokok, reseptor nikotin pada sel otak ini tidak bekerja aktif. Sehingga, otak tidak mendapatkan dopamin sebanyak biasanya dan menimbulkan perasaan gelisah. Demi mengatasinya, merokok pun dilakukan lagi dan lagi. Ini lalu menjadi lingkaan candu yang sulit.

"Secara teori, sebenarnya yang terjadi pada reseptor nikotin di otak saat seseorang berhenti merokok, adalah akan mati begitu saja," Tutur Piper. Memang perasaan gelisah, depresi, serta emosi tidak stabil akan terjadi. Kondisi tersebut akan terjadi cukup lama bahkan hingga 31 hari setelah berhenti merokok, bahkan beberapa penelitian menemukan kalau ada reseptor nikotin yang masih aktif beberapa bulan setelah berhenti merokok.

Ada yang mengatakan berhenti merokok lebih sulit daripada meninggalkan obat-obatan terlarang seperti heroin. Dengan heroin yang disuntikkan, diperlukan waktu lebih lama untuk merasakan efeknya, Sedangkan nikotin dari rokok bisa bisa mencapai otak hanya dalam waktu 6 hingga 10 detik, tentu ini adalah sebuah kesuksesan kenyamanan luar biasa dengan cara yang sangat cepat. Merokok pun bisa dilakukan dengan mudah, bisa di mobil, jalan, atau dalam rumah. Lingkaran candu yang dimulai dari isapan pertama pun, bisa jadi untuk selamanya.

Sumber: Vivanews.com

No comments:

Post a Comment